24.1.11
KTK : Batik
Posted by rezafahlevi_20 0 comments
21.1.11
Bahasa Indonesia : Naskah Pidato
Posted by rezafahlevi_20 0 comments
17.1.11
TIK : Asal – Usul ‘GOOGLE’ Sang Pencari Ulung…!!!
Google Inc. (NASDAQ: GOOG dan LSE: GGEA) merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet dan iklan online. Perusahaan ini berbasis di Mountain View, California, dan memiliki karyawan berjumlah 19.604 orang (30 Juni 2008)[3] Filosofi Google meliputi slogan seperti “Don’t be evil”, dan “Kerja harusnya menatang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”, menggambarkan budaya perusahaan yang santai.
Google dimulai sebagai sebuah proyek pencarian pada Januari 1996 oleh Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa Ph. D. di Universitas Stanford, California.[4] Mereka menghipotesiskan bahwa sebuah mesin pencari yang menganalisa pereratan antara website dapat menghasilkan hasil yang lebih baik daripada teknik yang sudah ada, yang menilai hasil berdasarkan jumlah pencarian tersebut muncul pada sebuah halaman.[5] Mesin pencari mereka disebut “BackRub” karena pranala kembali sistemnya dapat memperkirakan pentingya sebuah situs.[6] Sebuah mesin pencari kecil bernama Rankdex telah menggunakan strategi yang sama.[7] Diyakini bahwa halaman dengan pranala lebih banyak dari halaman web yang relevan merupakan halaman paling relevan yang dikaitkan dengan pencarian, Page dan Brin menguji tesis mereka sebagai bagian dari pembelajaran mereka, dan mendirikan tumpuan untuk mesin pencari mereka. Aslinya, mesin pencari tersebut menggunakan website Universitas Stanford dengan domain google.stanford.edu. Domain google.com diregistrasikan tanggal 15 September 1997,[8] dan perusahaan ini berdiri dengan nama Google Inc. tanggal 7 September 1998 pada sebuah garasi rumah di Menlo Park, California. Investasi awal yang diperoleh untuk perusahaan baru ini bernilai hampir $1,1 juta, termasuk sebuah cek senilai $100.000 dari Andy Bechtolsheim, salah seorang pendiri Sun Microsystems.[9]
Google telah membuat layanan dan peralatan untuk lingkungan bisnis dan masyarakat; termasuk aplikasi web, jaringan periklanan dan solusi bagi bisnis.Periklanan
Tahun 2006, Google berpindah ke perkantoran seluas 28.900 m² di New York City, tepatnya 111 Eighth Ave. di Manhattan.[63] Kantor tersebut dirancang dan dibangun khusus untuk Google dan merumahkan tim penjualan iklan terbesarnya yang telah berperan dalam menjaga kerjasama besar, terutama dengan MySpace dan AOL.[63] Tahun 2003, mereka menambah seorang petugas pengembangan di New York City, yang telah bertanggung jawab untuk lebih dari 100 proyek pengembangan, termasuk Google Maps, Google Spreadsheet, dan lainnya.[63] Diperkirakan bahwa bangunan tersebut menguras biaya $10 juta per tahun untuk sewa dan bentuk juga fungsinya sama dengan kantor di Mountain View, termasuk Foosball, hoki udara, dan meja ping-pong, juga area permainan video.[63] Pada tahun 2006, Google juga meresmikan kantor baru untuk divisi AdWords-nya di Ann Arbor, Michigan.[64]
Posted by rezafahlevi_20 0 comments
13.1.11
PKLH : Arti Lambang Recycle Segitiga Pada Botol Botol
1. PET — Polyethylene Terephthalate
Terkontaminasinya senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami: iritasi kulit dan saluran pernafasan. Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, pun bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.
2. HDPE — High Density Polyethylene
Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.
HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.
HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.
Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.
3. V — Polyvinyl Chloride
Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.
PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15oC.
Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).
4. LDPE — Low Density Polyethylene
– LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.
Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.
5. PP — Polypropylene
– PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.
Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap
Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.
6 . PS — Polystyrene
– PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja.
PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.
Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.
Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.
Posted by rezafahlevi_20 0 comments
Sejarah : Patung Liberty
Setelah selesai dibuat di Prancis, patung tersebut dibongkar, dan dikemas dalam 200 muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung Liberty selanjutnya disusun kembali di Bedloe’s Island di mulut pelabuhan Kota New York. Sedemikian lama proses pengepakan ini, hingga patung Liberty baru bisa diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, sepuluh tahun setelah HUT kemerdekaan Amerika yang ke-100. Dengan tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty berdiri diatas landasansetinggi 46 meter. Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagianluarnya dibuat dari plat tembaga. Rangka baja patung Liberty, dibuat dan dirancang oleh Gustave Eiffel, orang yang juga merancang dan membangun Menara Eiffel.
Posted by rezafahlevi_20 0 comments
Stegosaurus
Teka-teki Kriptozologi dapat muncul dari tempat yang paling tidak disangka. Kali ini tempat itu adalah negara Kamboja. Salah satu situs paling terkenal di wilayah itu adalah kuil hutan Ta Prohm yang dibangun sekitar 800 tahun yang lalu. Seperti monumen-monumen lain yang berasal dari periode yang sama, maka monumen ini juga dipenuhi oleh ukiran-ukiran bernafaskan mitologi Budha dan Hindu. Namun ada satu ukiran yang membingungkan para arkeolog. Dekat dengan pintu keluar kuil, ditemukan sebuah ukiran makhluk berkepala kecil, berkaki empat dan membawa sirip berbentuk berlian di punggungnya. Gambar yang menyerupai seekor Stegosaurus !
Ta Prohm adalah sebuah kuil yang dibangun oleh peradaban Khmer sekitar tahun 1181 Masehi. Kuil ini ditemukan kembali pada abad ke-16 oleh para misionaris katolik dan penjelajah Portugis.
Untuk diketahui, Stegosaurus adalah makhluk yang tidak dikenal sebelum tahun 1877. Othniel Charles Marsh yang menemukan tulang belulang makhluk itu memberi nama "Stegosaurus" pada makhluk itu. Arti nama itu sendiri adalah kadal atap. Marsh beranggapan bahwa sirip-sirip di punggungnya menyerupai genteng di atap rumah.
Ukiran hewan ini begitu populer di kalangan pemandu wisata yang sering bertanya kepada para turis apakah mereka percaya Dinosaurus masih hidup 800 tahun yang lalu. Lalu mereka akan menunjukkan gambar ini kepada para turis. Apakah mungkin ukiran itu sebuah tipuan modern yang dibuat untuk menipu para turis? ataukah ukiran itu benar-benar sebuah artefak kuno seperti yang lain ? Mungkinkah para pendiri kuil tersebut pernah menyaksikan fosil Stegosaurus, atau bahkan pernah menjumpai makhluk tersebut dalam keadaan hidup ?
Beberapa orang telah mencoba untuk menolak teori bahwa ukiran tersebut adalah Stegosaurus. Mereka mengemukakan teori bahwa ukiran itu adalah ukiran seekor Badak dengan ornamen di pinggir dalam lingkaran sehingga menimbulkan efek Stegosaurus.
Namun saya memiliki teori sendiri. Saya berpendapat bahwa ukiran tersebut adalah benar seekor Stegosaurus. Inilah sebabnya :
Pertama, Saya membandingkan ukiran Stegosaurus tersebut dengan ukiran hewan-hewan lain di kuil itu. Saya menemukan banyak ukiran hewan lain di kuil itu tidak memiliki ornamen di dalam lingkaran. Seperti gambar di bawah ini :
Kemudian, saya menemukan ukiran hewan yang memiliki ornamen seperti sirip punggung stegosaurus. Namun, semua ornamen itu memiliki persamaan, yaitu diukir DILUAR LINGKARAN. Tidak ada satupun ukiran yang memiliki ornamen DIDALAM LINGKARAN (Ukiran Stegosaurus memiliki juga ornamen di luar lingkaran). Lihat gambar dibawha ini.
Apabila sirip itu adalah sebuah ornamen, Mengapa hanya "Badak" itu yang mempunyai ornamen DIDALAM LINGKARAN ? Jawabannya Jelas ! Itu bukan sebuah ornamen.
Jadi saya berkesimpulan bahwa ukiran tersebut adalah benar-benar ukiran Stegosaurus. Namun ada kemungkinan ukiran itu ditambahkan setelah tahun 1877 oleh tangan jahil dari seseorang yang hendak membuat bingung orang lain. Hal ini terjadi di Katedral Salamanca di Spanyol yang dibangun pada tahun 1102. Pada dinding katedral yang berumur 900 tahun tersebut ditemukan ukiran seseorang dengan baju astronot lengkap. Hal ini memicu diskusi berkepanjangan di internet. Hanya sedikit yang mengetahui bahwa ukiran itu sebenarnya ditambahkan pada tahun 1992 ketika Katedral direstorasi. Bisa saja hal yang sama terjadi di kuil Ta Prohm. Namun sampai saat ini tidak ada informasi bahwa penambahan ukiran itu pernah dilakukan.
Ta Prohm adalah sebuah kuil yang dibangun oleh peradaban Khmer sekitar tahun 1181 Masehi. Kuil ini ditemukan kembali pada abad ke-16 oleh para misionaris katolik dan penjelajah Portugis.
Untuk diketahui, Stegosaurus adalah makhluk yang tidak dikenal sebelum tahun 1877. Othniel Charles Marsh yang menemukan tulang belulang makhluk itu memberi nama "Stegosaurus" pada makhluk itu. Arti nama itu sendiri adalah kadal atap. Marsh beranggapan bahwa sirip-sirip di punggungnya menyerupai genteng di atap rumah.
Ukiran hewan ini begitu populer di kalangan pemandu wisata yang sering bertanya kepada para turis apakah mereka percaya Dinosaurus masih hidup 800 tahun yang lalu. Lalu mereka akan menunjukkan gambar ini kepada para turis. Apakah mungkin ukiran itu sebuah tipuan modern yang dibuat untuk menipu para turis? ataukah ukiran itu benar-benar sebuah artefak kuno seperti yang lain ? Mungkinkah para pendiri kuil tersebut pernah menyaksikan fosil Stegosaurus, atau bahkan pernah menjumpai makhluk tersebut dalam keadaan hidup ?
Beberapa orang telah mencoba untuk menolak teori bahwa ukiran tersebut adalah Stegosaurus. Mereka mengemukakan teori bahwa ukiran itu adalah ukiran seekor Badak dengan ornamen di pinggir dalam lingkaran sehingga menimbulkan efek Stegosaurus.
Namun saya memiliki teori sendiri. Saya berpendapat bahwa ukiran tersebut adalah benar seekor Stegosaurus. Inilah sebabnya :
Pertama, Saya membandingkan ukiran Stegosaurus tersebut dengan ukiran hewan-hewan lain di kuil itu. Saya menemukan banyak ukiran hewan lain di kuil itu tidak memiliki ornamen di dalam lingkaran. Seperti gambar di bawah ini :
Kemudian, saya menemukan ukiran hewan yang memiliki ornamen seperti sirip punggung stegosaurus. Namun, semua ornamen itu memiliki persamaan, yaitu diukir DILUAR LINGKARAN. Tidak ada satupun ukiran yang memiliki ornamen DIDALAM LINGKARAN (Ukiran Stegosaurus memiliki juga ornamen di luar lingkaran). Lihat gambar dibawha ini.
Apabila sirip itu adalah sebuah ornamen, Mengapa hanya "Badak" itu yang mempunyai ornamen DIDALAM LINGKARAN ? Jawabannya Jelas ! Itu bukan sebuah ornamen.
Jadi saya berkesimpulan bahwa ukiran tersebut adalah benar-benar ukiran Stegosaurus. Namun ada kemungkinan ukiran itu ditambahkan setelah tahun 1877 oleh tangan jahil dari seseorang yang hendak membuat bingung orang lain. Hal ini terjadi di Katedral Salamanca di Spanyol yang dibangun pada tahun 1102. Pada dinding katedral yang berumur 900 tahun tersebut ditemukan ukiran seseorang dengan baju astronot lengkap. Hal ini memicu diskusi berkepanjangan di internet. Hanya sedikit yang mengetahui bahwa ukiran itu sebenarnya ditambahkan pada tahun 1992 ketika Katedral direstorasi. Bisa saja hal yang sama terjadi di kuil Ta Prohm. Namun sampai saat ini tidak ada informasi bahwa penambahan ukiran itu pernah dilakukan.
Posted by rezafahlevi_20 0 comments
HLSW
Dalam kebijaksanaan penataan ruang yang tertuang dalam Pola Dasar Pembangunan Kota Balikpapan disebutkan bahwa arah kebijaksanaan pokok tentang pemanfaatan ruang, sesuai dengan kondisi fisik wilayah dan sosial ekonomi masyarakat Kota Balikpapan, berasaskan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan guna mewujudkan keterkaitan keseimbangan antar wilayah. Kebijaksanaan lain menetapkan hutan lindung/kawasan lindung sebagai daerah konservasi lahan kritis yang didasarkan pada kelestarian lingkungan.
Kawasan lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian kemampuan lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam, sumber daya buatan guna kepentingan pembangunan berkelanjutan.
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang karena keadaan dan sifat-sifat wilayahnya perlu dibina dan dipertahankan sebagai hutan guna kepentingan hidro-orologi, yaitu mengatur tata air, mencegah banjir dan kesuburan tanah. Faktor-faktor yang duperhatikan dan diperhitungkan didalam penetapan perlunya hutan lindung didalam suatu wilayah adalah lereng lapangan, jenis tanah menurut kepekaannya terhadap erosi dan intensitas hujan dari wilayah yang bersangkutan.
Hutan lindung Sungai Wain adalah hutan dataran rendah di Kalimanntan Timur sekitar 15 kilometer sebelah utara Balikpapan. Kawasan hutan ini mulai ditetapkan sebagai hutan tutupan oleh Sultan dari Kerajaan Kutai tahun 1934. Kemudian pada tahun 1983 area didalam Sungai Wain seluas 3.925 Ha dinyatakan sebagai hutan lindung oleh Menteri Pertanian. Pada tahun 1988 Menteri kehutanan menunjuk area lainnya di Sungai Wain yaitu seluas 6.100 Ha sebagai hutan lindung sehingga secara keseluruhan luas hutan lindung Sungai Wain yang ditunjuk sebagai hutan lindung adalah 10.025 Ha.
Dalam pengelolaan hutan lindung/kawasan lindung indikasi penyimpangan dan pemanfaatan lahan yang terjadi diwilayah Kota Balikpapan, tidak saja terjadi pada sektor kawasan kota dan sepanjang jalur pergerakan utama kota atau pada kawasan budidaya akan tetapi juga terjadi pada kawasan hinterland kota khususnya pada kawasan non budidaya (kawasan lindung) yang dialih fungsikan menjadi kawasan budidaya. Hal tersebut terjadi pada sebagian kawasan hutan lindung daerah Kota Balikpapan. Baik hutan lindung Sungai Wain maupun hutan lindung DAS Manggar. Di kedua kawasan ini mengalami perambahan dan penebangan liar oleh kelompok masyarakat, hal tersebut dikhawatirkan akan terus merosot kualitas dan daya dukungnya jika tidak segera diamankan untuk kepentingan bersama.
Hutan lindung Manggar (DAS) terletak pada koordinat 116o 52' 00' - 166o 56' 60' Bujur Timur dan 01o 05' - 01o 12' 00' Lintang Selatan membentang dan berbatasan langsung dengan tepi jalan sepanjang jalur Soekarno - Hatta dari Km.20 hingga kilometer 25 yang juga merupakan jalur utama transportasi darat Balikpapan ke Samarinda. Sedangkan secara administratif hutan lindung DAS Manggar terletak pada wilayah Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara.
Luas hutan manggar (DAS) berdasarkan SK Menteri Kehutanan seluas 4.999 Ha atau 9,8 % dari wilayah Kota Balikpapan dari luas wilayah Kota Balikpapan secara keseluruhan. Berdasarkan laporan Tim Penelitian dari Penyusunan Rencana Penetapan Hutan Lindung Sei Manggar dan Sungai Wain sebagai sumber air baku PDAM Balikpapan dan Pertamina. Sedangkan jumlah penduduk yang bermukim di Sei Manggar kurang lebih 400 KK, sedangkan jumlah penduduk di kawasan hutan lindung Sungai Wain + 147 KK yang bermukim. Pada umumnya mata pencaharian penduduk yang bermukim di kawasan hutan lindung kawasan Manggar (DAS) adalah bertani (Sawah, ladang) dan berkebun (kebun campuran).
Berdasarkan kebijaksanaan yang tertuang didalam Rencana Umum Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Balikpapan, peruntukan lokasi perencanaan adalah sebagai hutan lindung yang berfungsi selain untuk melestarikan sumber daya ada juga berfungsi sebagai daerah tangkapan air (cathment area) bagi kebutuhan air baku PDAM dan sebagai daerah penyangga Kota Balikpapan. Namun hasil pengamatan dilapangan saat ini pada kawasan hutan lindung tersebut telah terdapat permukiman penduduk, kawasan pertanian, perkebunan dan peternakan serta perambahan dan penembangan liar yang terus berlangsung, akan menyebabkan peralihan fungsi pada kawasan tersebut.
Hutan Lindung Sungai Wain merupakan hutan lindung dengan luas 10.025 Ha yang dilalui sungai Wain yang panjangnya 18.300 m dengan airnya yang jernih dengan hutan bakau dan habitat burung, ikan , kepiting dan orang hutan.
Posted by rezafahlevi_20 0 comments
English : Folktale
Posted by rezafahlevi_20 0 comments
BRIEFING
Sebelum mulai dengan post-post berikutnya yang semoga gak abis kaya deret angka ada satu cerita yang buat kita gak menyerah mencari ilmu..... oke?
Perenang di Tengah Kabut
Selat Catalina tidak begitu mudah diseberangi oleh perenang. Tentu saja, apalagi di tengah kabut tebal yang menutup mata dan meredupkan harapan. Namun tantangan itu membuat Florence Chadwick makin tertantang. Ia mulai masuk ke dalam air yang dinginnya menusuk tulang. Setelah beberapa kali menghalau ikan hiu yang ganas ia merasa kelelahan. Dingin menusuk tulang dan membekukan badan, serta menghabiskan tenaganya. Ia melihat ke arah pantai california. Tapi yang ada hanya kabut tebal. Meski ibu dan coachnya mendorong ia tetap bertahan ia seperti kehabisan daya. Sekali lagi ia melihat, namun hanya ada kabut tebal. setelag 15 jam 50 menit menghalau beku, ia keluar dari air dan duduk di perahu motor. namun apa yang terjadi? Ternyata setelah kabut menipis, terlihat jarak pantai hanya setengah mil. Sesalpun tak ada gunanya, kabut telah mengalahkannya. Mengaburkan tujuan, membutakan mata, akal, dan tekadnya.
Dua bulan kemudian ia berenang di selat yang sama dan saat itu kabut tebal juga menghalangi pandangannya tetapi tidak untuk tekadnya. Ia yakin di balik kabut itu terbentang pantai california yang indah. Kali ini ia berhasil. bahkan memecahkan rekor dua jam lebih cepat.
Keyakinan visi ialah hati dan semangat, yang dapat dikonversi menjadi energi tak terbatas untuk mencapai tujuan.
Posted by rezafahlevi_20 0 comments